Tiada yang tegar lumayan.
Layak dikalungkan.
Di leher perawan.
Rembulan di langit sendiri.
Paragan bintang tiada lagi.
Namun masih punya seri.
Askaran namamu tercalit tinggi.
Benarkanlah.
Bukakanlah.
Peluang bertulang dulang.
Agar sang pria bisa memandang.
Wajah yang acapkali bikin
hati terhalang.
No comments:
Post a Comment