Sejak kapan nyawa kamu dipulangin
Dari seratus hari mati kini kamu menambah dingin
Hati ini beku kering tanpa cinta
Atau lebih tepat lagi, tanpa Dahlia
Yang terlihat gagah di matamu
Hanyalah rapuh-rapuh perisai baldu
Andai engkau cinta, mari
Sebaliknya jika hanya kemarau, pergi
Aku yang akan pergi
Cuma kali ini
Tidak akan kembali lagi
No comments:
Post a Comment