29 January 2014

Bukan soal uang.

Ada antara
Sahabat dan pangkat
Itu jaraknya kurang sedepa
Sebelum sekumpulan uang bikin
Onar antara seliratan usang dimamah karat
Menyucuk rasa jiwa hingga dingin
Memori dikabur jawatan
Perlahan lahan
Hitam putih jalinan kasih bertukar
Pahit yang terpaksa ditelan perih

27 January 2014

Sekarang.

Dipimpin tuhan atau
Ditambat perempuan atau
Kian alpa merejam kemanusiaan?

Mati akan sendiri-sendiri
Usai tanah diantara jasadmu
dan langit.

21 January 2014

Jelita di mana.

Mendekati engkau terarah kelopak bibir nan manis
Sama sekali aku mampu saat mimpi mengulit lena
Nyata realita peluang itu tipis
Wajah nan mulus rakaman foto-foto lama
Meletus gulana dirempuh sendu
Namamu diantara meter kewarasan
Kelam timbul selerak tuju
Mohon aku moga jelita dipelihara tuhan

Keluar.

Masa teragut begitu saja
Apa lagi makna jarum dan angka
Perit disula
Pedih perkosa
Tersepit antara mampu dan perlu
Minat ketara tidak terjamu
Rezeki bukan pada wang satu.

13 January 2014

Jatuh dilantai ampuh.

Berapa kali sudah mengaduh
Berapa kerap pula mengeluh
Sekerap mana raga berpeluh
Segetar mana jiwa merusuh
Lihat sekitar habitat
Manusia mana yang cukup sifat
Tempuh harian bersulam sarat
Sapa sesama salam nan erat
Moga yang lemah jadi kuat
Mohon yang kuat tidak merempat

09 January 2014

Orbit jiwa.

Kenapa peduli tidak punya yang sama
Kenapa iri saat rahmat timpa dia
Kenapa menanti peha menyambut purnama
Kenapa tidak sama sama sahaja membuat cerita
Berlatar birai yang sama
Dengan melodi dan puisi paksi situasi
Sedang tahu major punya cinta pada serasi
Tapi mati menambat hati yang beda jalan
Kerana yang baiknya senantiasa bersama
Kukuh pada orbit hatinya
Radius tidak berkabus jelas nan nyata
Walau kurang yang sama suka
Itu rahsia sama sama bahgia. 

05 January 2014

Sama sama samar.

Cabang terbentang
Silang menyilang
Pada bayang paksi prinsip
Cinta dan cita terus menitip
Sabung menyabung antara hujah
Harap berdentum selisih kisah
Pada mata tidak terlihat
Telapak tangan mesra disulam hangat
Kita tidak bertentang
Cuma berbeda jalur dan lintang
Sayang

01 January 2014

Mula penuh cela akhir moga syurga.

Bersila elok
Setelah sibuk
Harian teruk
Rencana mabuk
Malam percuma
Kusut ganti senda
Murung ganti manja
Rencananya sepurnama
Siap sedia penuh tenaga
Tumpu satu tuju
Endah propa dadu