12 August 2012

Saat saat getir pencopet perhatian.

Istimewa.
Tiada sempurna.
Ini klise pada setiap manusia.

Punya mata.
Tapi tidak melihat.
Buta menganalisa situasi.

Punya telinga.
Tapi tidak mendengar.
Pekak mentafsir setiap patah kata.

Punya mulut.
Tapi tidak bersuara.
Bertasbih noda hitam sini sana.

Punya tangan kaki.
Tapi lumpuh sepenuhnya.
Utamakan peleseran dari bantuan.

Di mana letaknya nilai persahabatan.
Yang sepatutnya melihat kondisi seorang teman.
Mendengar setiap luahan dengan profesional.
Memberi semangat dan kata pengubat.
Menghulur bantuan tanpa rayuan.

Tuangkan aku segelas darinya.

No comments:

Post a Comment